Pages

Subscribe:

Sabtu, 21 Mei 2016

Senin, 03 Desember 2012

Kisah Salman

Hari ini setahun yang lalu...
Akhirnya mencoba juga melahirkan jauh dari keluarga besar. Dimana 3 anak sebelumnya selalu saya kejar pulang ke Bukittinggi untuk melahirkan di Bidan yang sudah sangat berpengalaman di kampung saya. Ambil cuti jauh hari sebelum HPL khawatir lahirnya lebih cepat. Kenapa saya bialng sangat berpengalaman? Bayangkan saja beliau sudah menyambut bayi di masa sebelum saya lahir, sampai skrg sayanya lagi yang melahirkan. Bukan tidak percaya sama bidan dan dokter di Kota Padang, tapi kenyamanan itu memang gak bisa dipaksakan hehe...
Mulai dari anak pertama yang lahir sunsang dimana sudah divonis sm dokter harus operasi, anak kedua yang lahir over weight, diatas 4 kg 😱anak ke-3 yang jg mendekati 4 kg lahirnya, الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن dengan izin اَللّهُ semua bisa lahir dengan normal. Jadi ada alasan saya yang kuat kenapa harus pulang kampung untuk melahirkan. Operasi memang hal yang sedapat mungkin saya hindari, bukan apa-apa, karena niat punya anak banyak tidak akan tercapai kalau sempat dioperasi. Eh, emang mau punya anak berapa? Hehe...adda ajja...
Akhirnya untuk anak ke-4 mau tak mau harus dijalani jauh di negeri orang. Sebenarnya bisa saja mendatangkan ibuk sama ayah, tapi nasehat dari teman membuat saya perfikir ulang, masa sudah besar masih juga akan merepotkan orang tua lagi. Walau beliau akan senang-senang aja direpotkan sekalian lihat negeri orang hehe...Itulah besarnya kecintaan orang tua, sampai besarpun kita masih mau ngurusin anaknya, lha kita...direpotkan sedikit aja sudah pada mengeluh...
Banyak kekhawatiran menjelang kelahiran, kendala bahasa poin nomor satu, hanya saja bersyukur dokternya bisa berbahasa inggris, tapi tetap aja perawatnya hampir ga ada yang bisa.
Singkat cerita الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن anak ke-4 lahir juga sebulan lebih cepat 😧 jauh dari keluarga, tapi اَللّهُ Maha Penyayang, walau jauh dari keluarga tapi ada banyak teman yang membantu seperti saudara sendiri. Pekerjaan rumah tanggapun الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن bisa dikerjakan karena recovery setelah melahirkan sangat cepat dibanding kelahiran anak sebelumnya. Jadi tidak ditemui kekhawatiran yang terlalu berlebihan sebelum melahirkan dulu.
Sungguh mengesankan kelahiran anak ke-4 ini, satu-satunya proses persalinan yang didampingi suami, jauh dari keluarga besar, layanan klinik yang sangat memuaskan, BB anak yang rendah cuma 2600 gr, perjuangan memberikan asi hampir 2 bulan awal kelahiran krn sempat juandis (kuning bahasa kitanya), bawaan anaknya tidur mulu...Melahirkan mujahid "lagi" yg keempat kalinya. Sampai sekarang masih yang tercantik d rumah 😜
Kenyamanan pelayanan kliniknya membuat pingin melahirkan di sini lagi, ups...jangan diambil hati yang terakhir ini 😄
Moga jadi anak sholeh Salman Alkhairi...Pejuang Islam sebagaimana sahabat Salman Alfarisi. Walau kamu lahir di Jepang harus diingat kamu orang Minang aseli ‪#‎ganyambung‬ hehe... Maksudnya harus berani makan pakai cabe, jangan sprt orang Jepang ‪#‎tambahgaknyambung‬ 😁
Ummi abi sayang Salman 😘😘😘
Cc om Ilham Ziad why Why Ziad